Selasa, 26 Mei 2015

LIAR

Seperti judulnya si Kucing Jalanan yang Liar.
hidup seperti kucing liar
pergi kesana kemari hanya untuk mencari seonggok nasi untuk dimakan.
dimana pun tinggal asalkan tidak terkena teriknya panas matahari dan dinginnya bila malam datang.
bisa berteduh saat hujan turun. itulah aku.
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, bercerita tentang pencaharian jati diri yang sebenarnya.
jatuh bangun dalam setiap persoalan hidup.
seringkali meneteskan air mata dan jatuh dalam lobang yang dalam hingga tidak dapat bangkit untuk naik ke atas permukaan.
melihat dan menyaksikan keindahan dunia itu suatu impian yang entah bila akan tercapai.
mencari majikan... uuuhhhh itu tidak akan mungkin.
aku kucing jalanan yang liar, terbiasa dengan kehidupan yang bebas.
di mana tidak ada yang dapat mengekang setiap apa yang aku lakukan.
terkadang aku perlu tempat untuk bermanja seperti kucing-kucing lain.
sial.... padahala aku kucing jalanan. apa sebenarnya dalam pikiran ku....?
setiap orang yang aku jumpai mereka hanya bisa berceloteh.
hiduplah dengan benar agar ada orang yang mengambilmu menjadi binatang peliharaan.
lagi dan lagi mereka hanya pandai berbicara.
aku terusi hidup seperti kucing jalanan.
mencari kebebasan tanpa henti.
mencari ketenangan yang tiada tara.
mencari jati diri yang belum jelas.
mungkinkah ini jalan hidup....?
tapi aku bersyukur setidaknya Tuhanku ada.
Dia lah yang memelihara si Kucing Jalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar